Meskipun tidak mengetahui secara pasti tentang definisi dari pengertian manajemen, namun masing-masing orang sebenarnya telah memiliki dan bahkan menjalani ilmu tersebut setiap harinya. Dan manajemen ini tentunya sudah bukan merupakan hal asing di telinga, karena dari masa duduk di bangku sekolah kita telah diberikan pengetahuan manajemen ini. Sehingga kita sedikit banyak telah mengetahui definisi atau setidaknya mengerti penerapannya dalam kehidupan nyata.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Banyak sekali para ahli yang memberikan pengertian tentang manajemen ini, dan di antara mereka terkadang terjadi perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tentang definisi manajemen ini tidak lain terjadi karena pengertian dan pemahaman yang berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lain dan pengertian ini dilihat dari sisi yang berbeda-beda. Nah, siapa saja para ahli yang memberikan pendapatnya tentang pengertian manajemen ini, mari kita simak berikut ini.
- Mary Parker Follet
Ia menyatakan pendapatnya tentang manajemen dari sisi pemikiran orang yang berbeda. Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah seni atau art dalam menyelesaikan pekerjaan orang lain. Karena pekerjaan diselesaikan dengan seni, maka pekerjaan harusnya diselesaikan dengan keindahan yang dapat menghasilkan keindahan serta kerapian dalam hasil pekerjaan tersebut.
- Luther Gulik
Berbeda dengan Mary, Luther Gulik memberikan pengertian yang dilihat dari sisi yang berbeda, ia mengutarakan pengertian dari manajemen ini dari segi ilmu pengetahuan. Ia mengemukakan bahwa pengertian manajemen adalah bidang pengetahuan yang bekerja dan berusaha secara sistematis untuk mengetahui dan memahami tentang bagaimana dan mengapa manusia bekerja sama guna menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kemanusiaan.
- James A. F. Stoner
James A. F. Stoner mengemukakan pengertian manajemen dari segi yang lain, yaitu dari segi proses. Ia mengatakan bahwa manajemen menurutnya didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan atau mengendalikan kegiatan sekelompok anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan. Atau dengan kata lain pengertian manajemen ini adalah meliputi sebuah planning, organizing, leadership dan controlling sebuah kegiatan dalam organisasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Hierarki Manajemen
Badan usaha atau sebuah organisasi pada umumnya memiliki 3 tingkatan manajemen yang harus kita kenal. Tingkatan itu antara lain manajemen pelaksana, manajemen menengah dan manajemen puncak. Dari ketiga tingkatan ini memiliki arti masing-masing, serta tugas dan kewajiban yang berbeda antara tingkatan yang satu dengan yang lain dengan tanpa keluar dari jalur pengertian manajemen. Adapun arti dari masing-masing manajemen ini adalah sebagai berikut.
- Manajemen pelaksana (Supervisory Manajemen)
Sebelum jauh mengupas tentang tugas dari manajemen pelaksana, ada baiknya kita mengenal arti dari manajemen pelaksana ini. Adapun manajemen pelaksana memiliki arti hierarki manajemen yang bertugas untuk menjalankan semua rencana yang telah dibuat oleh manajemen menengah. Tugas dari manajemen pelaksana ini juga melaksanakan pengawasan pada para pekerja dan juga bertanggung jawab pada manajemen menengah.
- Manajemen menengah
Agar sebuah perusahaan berjalan sesuai dengan pengertian manajemen yang kita kenal, maka harus ada manajemen menengah yang memimpin sebuah departemen. Adapun tugasnya adalah mengembangkan semua rencana operasi yang telah ada dan kemudian menjalankan tugas yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak atau top management. Dan manajemen menengah ini memiliki tanggung jawab kepada top management.
- Manajemen puncak
Ini merupakan hierarki tertinggi pada jenjang yang ada. Mereka yang berada di jenjang ini adalah orang-orang penting yang sangat berpengaruh dalam sebuah perusahaan. Dewan direksi (Board Direction) dan direktur utama adalah yang menduduki kursi pada hierarki ini.
Sesuai dengan pengertian manajemen, tugas dewan direksi adalah memutuskan sebuah perkara yang sangat penting sehingga sebuah perusahaan bisa tetap bertahan. Sedangkan tugas dari top management adalah menetapkan kebijakan operasional dan juga membimbing interaksi yang terjadi antara organisasi dan lingkungan.
Hierarki manajemen ini digambarkan dengan bentuk piramida yang terbagi menjadi tiga. Pada bagian puncak adalah top management, Middle Management dan supervisory Management. Gambar piramida ini disimbolkan dengan bentuk yang melebar ke bawah dan mengerucut ke atas. Hal ini juga menunjukkan kapasitas dari kursi yang mendudukinya. Pada puncak manajemen tidak akan mungkin bisa diduduki oleh banyak orang.
Sedangkan pada bagian dasar, merupakan perbandingan terbalik dari puncak tersebut. Dimana dalam posisi ini memiliki jumlah anggota paling banyak. Dan pada bagian tengah manajemen memiliki jumlah anggota yang lebih sedikit dari manajemen paling bawah ini. Namun demikian, ketiganya selalu berjalan sesuai dengan pengertian manajemen dan prinsip manajemen yang ada. Perusahaan ini juga akan selalu berjalan sesuai dengan komando dan pertanggungjawaban terhadap anggota yang ada di atasnya sesuai dengan bentuk piramida.
Manajemen dalam sebuah perusahaan sudah seharusnya memiliki prinsip yang harus selalu diterapkan. Sehingga perusahaan akan selalu berjalan sesuai dengan jalur yang sudah semestinya. Manajemen ini memiliki prinsip yang mana seorang pakar, Henry Fayol telah mengemukakan prinsipnya sebagai menjadi 14 hal.
Prinsip tersebut tentu saja tidak terlepas dari pengertian manajemen, sedangkan pembagiannya mulai dari pembagian kerja, wewenang, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah hingga semangat korps. Prinsip ini juga tidak mengesampingkan tentang kepentingan bersama yang harus lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. Dalam prinsipnya Henry Fayol juga mengemukakan pemberian upah dan jenjang jabatan atau hierarki yang sering digambarkan dengan garis rapi dalam bagan organisasi. Sedangkan kedudukan manajemen dari puncak hingga bawah digambarkan dengan bagan di bawah.
Unsur-Unsur Management
Unsur manajemen ini di kemukakan oleh Harrington Emerson dalam Phiffner John F dan Presthus Robert V. Adapun unsur manajemen ini meliputi manusia, uang, bahan, mesin dan metode. Kemudian unsur manajemen ini di kurangi menjadi tiga hal saja, sehingga menjadi manusia, fasilitas, dan metode. Sedangkan unsur uang, mesin dan materi masuk dalam kategori fasilitas. Hal ini tidak terlepas dari pengertian manajemen di mana pekerjaan dalam sebuah perusahaan berjalan secara sistematis.
Dalam perusahaan selalu membutuhkan manajemen yang baik agar selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Agar sebuah perusahaan dapat berkembang dengan baik dan sesuai dengan perencanaan, maka perusahaan wajib mengetahui sumber Daya Utama dalam manajemen. George R. Terry mengatakan bahwa ada enam sumber daya utama yang harus ada yaitu manusia, materi, mesin, metode, uang dan pasar.
Dalam perjalanannya menuju kemajuan sebuah perusahaan, pengertian manajemen juga memiliki beberapa hal yang menjadi proses fungsi dari sebuah manajemen. Hal ini harus selalu ada dalam sebuah perjalanan sebuah perusahaan. Adapun 6 fungsi manajemen yang terangkai dalam prosesnya ini adalah penetapan tujuan, perencanaan, proses manajemen, directing, supervising dan kontrol. Jika dalam sebuah perusahaan selalu memegang teguh pada 6 hal ini, maka perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah di rancang dan diharapkan sebelumnya. Maka dari itu pengertian tentang manajemen dalam menjalankan sebuah perusahaan harus dipelajari dengan baik agar perjalanan perusahaan dapat selalu mencapai tujuannya.